Site Meter PRAKTEK DOKTER GIGI JAKARTA SELATAN: November 2010
Assalamualaikum wr wb.
Selamat Datang di Blog kami..
Blog ini berisi sekilas tentang informasi dan pelayanan yang kami sediakan untuk Anda yang peduli dengan kesehatan Gigi.
Tentunya untuk memperoleh informasi lebih lengkap dan data yang paling update silahkan datang ke klinik kami.
Semoga bermanfaat. Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb..

Kamis, 11 November 2010

DAFTAR LENGKAP TARIF PERAWATAN GIGI


TARIF PERAWATAN DI KLINIK DOKTER GIGI

1. KONSULTASI; Free - Rp 30.000

2. KONSERVASI
a.Tambal sementara; Rp 80.000
b.Dycel+ TS; Rp 70.000
c.Tambal GIC; Rp 100.000
d. Basis + GIC; Rp 120.000
e.Tambal Laser; Rp 150.000 - Rp 230.000
f. Inlay / onlay; Rp 900.000
g.Perawatan saluran akar; Rp 80.000, pervisit semua akar
h.Pengisian saluran akar; Rp 80.000 - Rp 100.000, semua akar


3. PERIODONTAL
a.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 1 Rp 120.000 - Rp150.000
b.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 2 Rp 160.000 - Rp180.000
c.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 3 Rp 180.000 - Rp200.000
d.Bleaching, Whitening Rahang atas-Bawah Rp 1,5juta - Rp 2,0juta


4. BEDAH MULUT
a.Pencabutan gigi tetap/dewasa ; Rp100.000 - Rp 120.000
b.Pencabutan komplikasi; Rp150.000 - Rp200.000
c.Odontektomi; Rp800.000 - Rp1juta, tergantung kasusnya
d.Buka jahitan; Rp70.000, semua jahitan


5. PEDODONSIA (Gigi Anak)
a.Pencabutan gigi sulung; (Rp 70.000, CE) (Rp 80.000,infil, cytoject)
b.Tambal GIC; Rp 80.000 (gigi sulung)
c.Tambal basis+GIC; Rp 100.000 (gigi sulung)
d.Tambal sinar; Rp 150.000 - Rp200.000 (gigi sulung)
e.PSA pervisit; Rp 70.000


6. PROSTODONSIA (Gigi Tiruan)
a.Cekat
- Jaket; Rp 900.000 (metal porcelain)
- Bridge; Rp 900.000 (per gigi)
b.GTS
-Akrilik -Gigi pertama; Rp350.000 -Gigi selanjutnya; Rp100.000
-Valplast, Gigi pertama; Rp900.000 -Gigi selanjutnya; Rp250.000
c.Cetak; Rp50.000


7. ORTHODONSIA (Kawat Gigi); Rp 4,5 - 5 Juta (Tergantung Kasus)
a.Cetak; Rp70.000
b.Biaya kontrol; Rp70.000 per visit,1 bln sekali
nb : Kami menggunakan bahan Made in USA untuk Orthodonti


Keterangan:
*Setiap kunjungan di kenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000,-
*Tarif berlaku 2013, dapat berubah (harap update di bagian pendaftaran)
Alamat Praktek Dokter Gigi;
Jl. Raya margasatwa No. 2 perempatan DDN
(samping Alfamart) Pondok Labu,
Jakarta Selatan
Telp: 085101811551 (admin klinik)
SMS / WhatsApp : 0857 7111 2024 (Layanan 24 jam)
e-Mail: brilian.denta@gmail.com

PASANG KAWAT GIGI, JANGAN HANYA ASAL MURAH....










Sekarang ini sudah banyak 'oknum' yang menyalahgunakan pekerjaannya untuk mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan dokter gigi, dari banyak pengalaman pasien yang mengeluh rata-rata mereka yang memasang kawat gigi pada yang bukan tempatnya. Kini tukang gigi, ahli gigi, teknik gigi, dll, bahkan salon kecantikan 'berani' memasang kawat gigi dengan ala kadarnya.

Apa yang didapat dari mereka;
  1. Biasanya mereka menggunakan bahan kualitas rendah, sehingga harga menjadi murah, bahkan sangat murah;
  2. Diagnosa ala kadarnya, karena tanpa didasari ilmu yang memadai, biasanya mereka belajar otodidak atau cukup melihat 'senior'nya melakukan hal itu tanpa menempuh pendidikan yang terstandar;
  3. Banyak pengalaman, pasien ‘korban’ mereka yang akhirnya mengeluhkan keadaan giginya ke dokter gigi juga;
  4. Dalam kasus pemasangan kawat gigi (ortho), asal tarik kawat dan karet sehingga banyak terjadi pasien mengalami pendarahan dan kesakitan pada rahang;
  5. Resiko medis yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secara benar;
  6. Nah ini dia, tanpa ada legalitas dari Dinas Kesehatan dalam menangani pasien;

Anda masih tertarik menyerahkan kesehatan gigi dan mulut Anda kepada mereka? Tergantung pilihan Anda. Di klinik gigi kami, bahan orthodonti (kawat gigi), kami menggunakan bahan berkualitas tinggi demi kenyamanan dan kesehatan rongga mulut pasien. Kami menggunakan produk buatan Amerika. Harga Paket Ortho Rp 5 Juta.


Alamat Praktek Dokter Gigi;
Jl. Raya margasatwa No. 2 perempatan DDN
(samping Alfamart) Pondok Labu,
Jakarta Selatan
Telp: 085101811551 (admin klinik)
SMS / WhatsApp : 0857 7111 2024 (Layanan 24 jam)
e-Mail: brilian.denta@gmail.com

Senin, 08 November 2010

KENAPA SIH, HARUS CABUT GIGI?

PRINSIP MENCABUT GIGI
Bahwa ‘mencabut gigi’ memang perlu dilakukan untuk kebaikan pasien.

Gigi semestinya dicabut bila:
  • Gigi dengan supernumerary, maksudnya gigi yang berlebih yg tumbuh secara tidak normal.
  • Gigi persistensi, gigi sulung yang tidak tanggal pada waktunya, sehingga menyebabkan gigi tetap terhambat pertumbuhannya.
  • Gigi yang menyebabkan fokal infeksi, maksudnya dengan keberadaan gigi yang tidak sehat dapat menyebabkan infeksi pada tubuh manusia.
  • Gigi yang tidak dapat dirawat secara endodontik/restorasi, gigi yang tidak bisa lagi dirawat misalnya; tambal, perawatan saluran akar.
  • Gigi dengan fraktur/patah pada akar krena trauma misalnya jatuh, kondisi ini jelas akan membuat rasa sakit berkelanjutan pada penderita hingga gigi tersebut menjadi non vital atau mati.
  • Gigi dengan sisa akar, sisa akar akan menjadi patologis karena hilangnya jaringan ikat seperti pembuluh darah, kondisi ini membuat akar gigi tidak vital.
  • Gigi dengan fraktur/patah pada bagian tulang alveolar ataupun pada garis fraktur tulang alveolar, kondisi ini sama dengan gigi pada fraktur pada akar.
  • Untuk keperluan perawatan ortodontik ataupun prostodontik, biasanya hal ini merupakan perawatan konsul dari bagian ortodontik dengan mempertimbangkan pencabutan gigi untuk mendapatkan ruangan yang dibutuhkan dalam perawatannya.
  • Dan biasanya yang terakhir adalah keinginan pasien untuk dicabut giginya, dengan pertimbangan ‘langsung’ menghilangkan keluhan sakit giginya, walaupun gigi tersebut masih dirawat secara utuh.
  • Bila ada indikasi maka ada juga kontra indikasi. Kontra indikasi pencabutangigi didasarkan beberapa faktor, yang utama faktor lokal dan sistemik.

Faktor Lokal:

Gigi dengan kondisi abses, maksudnya adanya pus atau nanah pada bagian ujung akar gigi, biasanya ditandai dengan rasa sakit yang hebat, bengkak, suhu meningkat. Tidak bisa dicabut karena proses pencabutan memiliki prosedur anestesi, nah saat dilakukan anestesi obat anestesi tidak akan bisa membuat jaringan yang di anestesi menjadi baal.
Adanya suspect keganasan bila dilakukan pencabutan, kondisi ini biasanya pada penderita yang didiagnosa adanya gejala-gejala kanker pada rongga mulut khususnya sekitar jaringan gigi.

Pasien dengan perawatan radioterapi, tidak bisa dilakukan pencabutan, dikarenakan dikhawatirkan terjadinya komplikasi pasca pencabutan gigi.

Faktor Sistemik:
Merupakan faktor2 yang sebenarnya perlu pertimbangan khusus untuk dilakukan pencabutan gigi. Bukan kontraindikasi mutlak dari pencabutan gigi. Faktor-faktor ini meliputi pasien-pasien yang memiliki riwayat penyakit khusus. Dengan kondisi riwayat penyakit tersebut pencabutan bisa dilakukan dengan syarat penyakit yang menyertainya bisa dikontrol untuk menghindari terjadinya komplikasi saat sebelum pencabutan, saat pencabutan, ataupun setelah pencabutan gigi. ---Thanks to drg. Merry, Grobogan.

Alamat Praktek Dokter Gigi;
Jl. Raya margasatwa No. 2 perempatan DDN
(samping Alfamart) Pondok Labu,
Jakarta Selatan
Telp: 085101811551 (admin klinik)
SMS / WhatsApp : 0857 7111 2024 (Layanan 24 jam)
e-Mail: brilian.denta@gmail.com